Minggu, 20 Agustus 2017

BIOGRAFI CUT NYAK MEUTIA


Tjoet Njak Meutia lahir di daerah Keuretoe, Pirak, Aceh Utara pada tahun 1870. Tjoet Njak Meutia atau Cut Nyak Meutia merupakan salah satu pejuang wanita dari Aceh yang telah diakui sebagai Pahlawan Nasional Indonesia sama halnya dengan para pejuang dari Tanah Rencong lainnya seperti Tjoet Njak Dien, Teuku Umar, Teuku Cik Di Tiro, dan tokoh pejuang lainnya. Tjoet Njak Meutia dikenal sebagai sosok pemberani dan memiliki nilai semangat juang yang tinggi serta tekad untuk mengenyahkan para penjajah.

Cut Meutia melakukan perlawanan terhadap Belanda bersama suaminya yaitu Teuku Muhammad atau Teuku Cik Tunong. Setelah melalui perjuangan yang panjang, Teuku Cik Tunong ditangkap oleh Belanda dan di hukum mati di tepi pantai Lhokseumawe. Sebelum meninggal Teuku Cik Tunong berpesan pada sahabatnya yaitu Pang Nagroe agar mau menikahi Cut Meutia (istrinya) dan merawat anaknya yang bernama Teuku Raja Sabi.

Cut Meutia kemudian menikah dengan Pang Nangroe sesuai dengan wafiat alm. suaminya dan bergabung dengan pasukan lainnya dibawah Teuku Muda Gantoe. Pada suatu pertempuran di Korps Marsose di Paya Cicem, Cut Meutia dan para wanita pejuang lainnya melarikan diri ke hutan. Pang Nagroe sendiri terus melakukan perlawanan hingga akhirnya gugur pada tanggal 26 September 1910.

Cut Meutia akhirnya terus bangkit dan melakukan perlawanan bersama sisa - sisa pasukannya. Ia menyerang dan merampas pos - pos kolonial Belanda sambil bergerak menuju Gayo melalui hutan belantara. Pada tanggal 24 Oktober 1910 Cut Meutia dan pasukannya bentrok dengan pasukan Belanda di Alue Kurieng. Dan akhirnya Cut Mutia gugur di tempat dengan butiran timah yang panas bersarang di kepala dan di dadanya.

Saya  sangat terinspirasi dengan Cut Nyak Meutia karena beliau adalah salah satu pejuang wanita yang telah membuktikan aqidah, idealisme, dan kecintaan-nya terhadap tanah air yang tak bisa dibandingkan dengan apapun. Bahkan beliau berani mengorbankan selembar nyawanya demi Kemerdekaan Indonesia ini. Dan Cut Nyak Meutia pun dinobatkan menjadi Pahlawan Kemerdekaan Nasional pada 2 Mei 1964 berdsarkan Keppres No. 106 Tahun 1964.